Minggu, 01 April 2012

Winda Gardena 1IA08 57411417

- Definisi Manusia


Manusia adalah Makhluk yang kompleks yang memegang peranan dan sangat unik. Dapat dinilai dari sudut manapun.


Pendapat para ahli :
  * Erbe Sentanu : "Manusia adalah Makhluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bisa disimpulkan manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna."
  * I Wayan Watra : "Manusia adalah Makhluk yang dinamis dengan trian dinamikanya, yaitu cipta,rasa dan karsa."
  * Sokrates : "Manusia adalah Makhluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan berkuku datar dan lebar."
  * Abineno J.I : "Manusia adalah tubuh yang berjiwa dan bukan jiwa abadi yang beradadalam tubuh yang fana."
  * Upanisads : "Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh jiwa,pikiran dan prana."

- Unsur-unsur Manusia
  * Id : Bersifat pribadi yang menjadi satu.
  * Ego : Kepribadian yang dibentuk dari luar.
  * Superego : Terdapat konflik yang tidak sesuai dengan dirinya sendiri.

- Hakikat Manusia
  * Kita makhluk ciptaan yang sempurna.
  * Makhluk biokultural, makhluk hayati dan budaya.

Manusia dan Kebudayaan

    Kebudayaan adalah jumlah dari seluruh sikap, adat istiadat dan kepercayaan yang membedakan sekelompok orang dengan kelompok lain. Atau bisa disimpulkan kebudayaan merupakan suatu ciri dari sekelompok orang. Karena sebagai ciri, suatu budaya dengan budaya lain pasti memiliki perbedaan dan ciri khas masing-masing. Oleh sebab itu budaya tidak dapat diperbandingkan. Mengenai hubungan antara manusia dan kebudayaan tentunya sangat dekat sekali hubungannya. Karena segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat tertentu atau biasa disebut "Cultural Determinism."
       Hasil buah budi manusia dibagi menjadi 2 macam :
  * Material , contoh : pakaian,rumah (kebendaan)
  * Imaterial, contoh : spiritual,kepercayaan


- Pendapat para ahli :
  C. Kluck Hon and W.H. Kelly : "Kebudayaan adalah Pola hidup yang tercipta dalam sejarah yang rasional,irasional yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia."
  * Geertz : "Kebudayaan adalah yang mengitari kita, yang menyerbu setiap aspek kehidupan. Budaya serentak konkret dan tersebar, dalam dan dangkal."
  * Ignas Kleden : "Kebudayaan adalah nasib dan baru kemudian kita menanggungnya sebagai tugas."
  * Koentjaraningrat : "Kebudayaan adalah keselurahan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia."
 * Rene Char : "Kebudayaan adalah warisan yang diturunkan tanpa surat wasiat."

- Kebudayaan dalam pandangan antropologi :
  * Dari sumber Eri cyclopedia of Sociology, kebudayaan menurut para antropolog di perkenalkan pada abad 19. Ide ini muncul di Zaman Renaisans untuk menggambarkan adat istiadat atau kepercayaan.
  * Malinowski : "Kebudayaan merupakan kesatuan dari dua aspek fundamental, persatuan pengorganisasian yaitu tubuh artefak dan sistem adat istiadat."
  * Kebudayaan adalah perilaku yang dipelajari, seseorang tidak akan bisa dilahirkan dengan tanpa kebudayaan. Kebudayaan itu bersifat universal, setiap manusia memiliki kebudayaan yang di peroleh secara biologis.


- Ada 7 Unsur Kebudayaan Universal :
  * Peralatan dan perlengkapan ide manusia sehari-hari
     ex : pakaian dan peralatan rumah tangga
  * Sistem mata pencaharian dan sistem ekonomi
  * Sistem kemasyarakatanBahasa
  * Ilmu Penegetahuan
  * Kesenian
     ex : suara, tari, seni rupa
  * Sistem Religi
     ex : agama sarta tindakan 


- Wujud Kebudayaan :
  * Menurut Prof. Dr. Koenjoroningrat , wujudnya kompleks, dari ide-ide, gagasan,nilai.
   * Kompleks aktifitas serta tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat.
   * Sebagai benda-benda dari hasil karya manusia.


- Faktor yang Mempengaruhi Diterima atau Tidaknya Suatu Unsur Kebudayaan Baru :
  1. Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
  2. Jika pandangan hidup dan nila-nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama, dan ajaran ini terjalin erat dalam keseluruhan pranata yang ada,maka penerimaan unsur baru itu mengalami hambatan dan harus disensor dulu oleh berbagai ukuran yang berlandaskan ajaran agama yang berlaku.
  3. Corak struktur sosial suatu masyarakat turut menetukan proses penerimaan kebudayaan baru. Misalnya sistem otoriter akan sukar menerima unsur kebudayaan baru.
  4. Suatu unsur kebudayaan diterima jika sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut.
  5. Apabila unsur yang baru itu memiliki skala kegiatan yang terbatas, dan dapat dengan mudah di buktikan kegunaannya oleh warga masyarakat yang bersangkutan.


-  Proses dialektis (saling terkain satu sama lain) tercipta melalui tiga tahap :
  *  Eksternalisasi.
  * Obyektivasi.
  * Internalisasi.




Manusia dan Kesustraan


     Sastra adalah penjabaran abstraksi, karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkanluapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan kemampuan aspek keindahan yang baik yang berdasarkan aspek kebahasaan maupun aspek makna (ex:novel).


- Peran Sastra :
  * Komunikasi.
  * Mempergunakan bahasa.
  * Di dukung oleh cerita-cerita.


       Prosa adalah Suatu jenis tulisan yang dibedakan dengan puisi karena kreasi dari ritme yang dimilikinya lebih besar serta bahasanya yang sesuai dengan arti.


- Jenis Prosa :
  * Naratif ( Serangkaian kalimat yang bersifat narasi ).  
  * Deskriptif ( Serangkaian informasi dasar akan suatu hubungan ).
  * Eksposisi ( Salah satu pengembangan daei paragraf suatu tulisan dan dimana isinya mempunyai tujuan ).
  * Argumentasi ( Jenis pengembangan paragraf yang ditulis membujuk pembaca ).


- Komponen Prosa lama ( Prosa yang masih dalam Bahasa Indonesia masih asli / belum disentuh budaya asing ) ada 5 komponen :
  * Dongeng
  * Riwayat
  * Sejarah
  * Espos
  * Pelipur


- Komponen Prosa Baru ( Prosa yang sudah tercampur dengan Budaya Barat ) :
  *Cerpen : Sebagian kecil dari kehidupan pelakunya. Pengalam hidup dan pengalaman itu sendiri / pengalaman hidup orang lain.
  * Riwayat : Berisikan pengalaman hidup sendiri dan riwatay hidup orang lain.
  * Kritik : Karya yang menguraikan tentang isi dan bentuk dengan kriteria tertentu.
  * Novel : Melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya.
  * Resensi : Pembicaraan dari pertimbangan garis ulasan.
  * Essay : Ungkapan suatau masalah berdasarkan pengalaman pribadi penulisnya .


- Nilai-nilai dalam prosa fiksi :
 Novel adalah sebuah karya fiksi yang tertulis dan naratif dalam cerita.


- Niai-nilai dari prosa fiksi :
  * Memberi kesenangan.
  * Memberi informasi.
  * Warisan kultural.
  * Keseimbangan wawasan.
  
   Puisi adalah seni tertulis dimana bahasa yang digunakan untuk kualitas estetiknya untuk tambahan.


- Kreatifitas penyair dalam membangun puisinya dengan menggunakan :
  * Figura bahasa.
  * Kata-kata ambiguitas.
  * Kata-kata yang bermakna ganda.
  * Kata-kata berjiwa ( kata-kata yang berisikan jiwa dan perasaan ).
  * Kata-kata konotatif dan asosiatif.
  * Pengulangan ( Untuk mengintensifkan kata yang bertuliskan ).


- Alasan-alasan penyajian puisi didasari dalam Ilmu Budaya Dasar
  * Dengan pengalaman hidup.
  * Kesadaran dari individu itu sendiri.
  * Keinsyafan sosial.




Manusia dan Cinta Kasih


      Manusia dan cinta berhubungan sangat dekat. Ini hal yang sulit dipisahkan, karena cinta itu sendiri sumber kekuatan manusia yang paling tinggi. Cinta bisa dianalogikan dengan satu kata yang mengandung kerumitan, hal-hal yang luas.


- Unsur Tentang Cinta :
  * Keterikatan : Manusia yang saling berhubungan satu sama lainnya didalam menjalin hubungannya.
  * Hasrat : Keinginan manusia yang ingin dipenuhi oleh manusia tersebut dalam segala sisi kebutuhan.
  * Komitmen : Dalam sebuah hubungan,manusia membuat komitmen atau perjanjian antara satu dengan yang lainnya demi membuat ikatan yang kokoh.


- Tingkatan Cinta :
  * Cinta kepada Tuhan : Cinta kepada tuhan adalah dengan mengikuti aturannya dan menjauhi larangannya.
Kita sebagai umat yang beragama pasti memiliki cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa cinta kita.
   * Cinta kepada Keluarga : Disini cinta kepada keluarga adalah bagaimana kita mencintai mereka dengan
tulus seperti mereka mencintai kita juga tanpa mengharap timbal balik. Terutama kedua orang tua kita yang
dari kecil sudah bersusah payah mengurus kita. Sudah sepantasnya kita membalas semua kebaikannya
walaupun dengan hal-hal yang terlihat sederhana.
   * Cinta terhadap teman atau yang lainnya : Sudah hal yang lumrah untuk kita dalam hal mencintai dan dicintai. Dalam hal mencintai terhadap teman atau yang lainnya kita dituntut mencintai tanpa mengharapkan dicintai oleh mereka, karena mencintai disini berarti kita menemukan perasaan nyaman dan kedamaian tetapi bukan dari keluarga, ya tentu cinta itu emosi. Ketertarikan antara dua jenis makhluk hidup. Karena dari kodratnya saja sudah berbeda, maka dari itu jangan pernah mempermasalahkan suatu perbedaan dari sebuah hubungan. Karena perbedaan sendiri itu indah. Perbedaan itu membuat suatu suasana yang mungkin tak terduga. Tuhan menciptakan perbedaan supaya kita tidak jenuh dengan kesamaan,karena segala sesuatu yang sama belum tentu lebih baik dari sebuah perbedaan.

- Kasih Sayang :
  Kasih sayang itu mempunyai arti yang meluas, yang hanya perasaan yang bisa mengungkapkannya. Dan setiap manusia perlu tau apa arti dari kasih sayang. yang dimaksud kasih disini bukan hanya saja perasaan cinta atau ketertarikan terhadap lawan jenis, tetapi lebih bersifat universal dan yang perlu ditekankan adalah kasih yang tulus itu mempunyai sifat yang ikhlas,yang tidak pernah memaksa, banyak memberi daripada menerima. Serta lebih mementingkan kepentingan orang lain.

1 komentar:

  1. maaf ya teman, mau kasih masukan nih kita kan anak gundar,kita jg udah masuk ke pembelajaran mata kuliah softskill ayo dong blognya disisipin
    link Universitas Gunadarma misalnya kaya gini nih
    * www.gunadarma.ac.id
    * www.studentsite.gunadarma.ac.id
    * www.baak.gunadarma.ac.id
    * dll.
    ini buat kriteria penilaian mata kuliah softskill temen2 :D

    BalasHapus